Sebab Kebinasaan

 Sebab Kebinasaan


Imam Ibn Qudamah Al-Maqdisi rahimahullah berkata:


” واعلم أن أكثر الناس إنما هلكوا لخوف مذمة الناس وحب مدحهم، فصارت حركاتهم كلها على ما يوافق رضى الناس، رجاء المدح وخوفاً من الذم، وذلك من المهلكات فوجبت معالجته”


“Ketahuilah, bahwa kebanyakan manusia binasa karena takut celaan orang lain dan ingin mendapatkan pujian mereka, sehingga tindakannya didasari dengan ridha tidaknya manusia; berharap pujian dan takut celaan mereka, padahal yang demikian termasuk hal yang dapat membinasakan sehingga perlu diobati penyakit ini. ” (Mukhtashar Minhaj Al-Qasidin, hal. 212).


Untuk mengobati penyakit ini, Imam Ibn Qayyim rahimahullah telah menjelaskannya. 


Beliau berkata:


"Ikhlas tidak akan pernah bersatu di dalam hati dengan kecintaan terhadap pujian, sanjungan, dan berharap apa yang ada pada manusia, sebagaimana air dan api tidak akan pernah bersatu, atau kadal padang pasir dan ikan tidak mungkin hidup bersama di air.


Jika hatimu membisikkan untuk mencari keikhlasan, hadapilah terlebih dahulu rasa ingin terhadap apa yang ada pada manusia, lalu sembelihlah dengan pisau keputusasaan (maksudnya, bunuhlah harapan dari mengharapkan yang ada pada manusia). 


Kemudian setelah itu, hadapilah pujian dan sanjungan dengan menjauhinya, sebagaimana para pecinta dunia menjauhi akhirat.


Jika kamu berhasil menyembelih ketamakan dan menghindari pujian dan sanjungan manusia, keikhlasan akan menjadi mudah bagimu." – selesai.


Ini adalah salah satu pengobatan terbaik bagi para pencari kebenaran. 


Adakah yang mau mengambil pelajaran?


Karena itulah, sebagian besar motif kebencian dari orang-orang yang mengikuti hawa nafsu, terhadap para da'i tauhid dan sunnah berasal dari tiga penyakit berikut:


1. Penyakit kesombongan


2. Penyakit kebodohan


3. Penyakit cinta kekuasaan dan kepemimpinan


Wallahu alam. 


Silakan dishare! 

Jadilah pintu-pintu kebaikan bagi orang lain.


Khalid bin Ma'dan rahimahullah berkata:


إِذَا فُتِحَ لأَحَدِكُمْ بَابُ الْخَيْرِ فَلْيُسْرِعْ إِلَيْهِ فَإِنَّهُ لاَ يَدْرِي مَتَى يُغْلَقُ عَنْهُ".


"Jika pintu kebaikan terbuka bagimu maka bersegeralah mengerjakannya, karena tidak tahu kapan pintu itu akan tertutup." (Az-Zuhud Imam Ahmad hal. 637)


🌎 *Blog*: https://catatanandresatyawinatra.blogspot.com/?m=1


📥 *Telegram*: 

https://t.me/catatanAndreSatyaWinatra


📤 *Facebook*:

https://www.facebook.com/abuabdillah.muwaffaq?mibextid=ZbWKwL

Komentar

  1. Assalamualaikum Bismillah, ustd ASW disingkat Andre Satya Winatra atau dikunvah sebagai Abu Furoda apakah antum setuju , Afwan

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kecerdasan dan Kejeniusan Syaikh Taqiyuddin al-Hilali dari Maroko dalam menyebarkan Kitab "Kasyf asy-Syubuhat" Karya Imam Mujaddid Muhammad bin Abdul Wahhab

Pengaruh al-Imam Ibnu al-Utsaimin